Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

PAHAMI DULU PERSOALAN WISATA HALAL SEBELUM MENILAI ORANG SALAH PAHAM SOAL WISATA HALAL

BEBERAPA minggu lalu ramai di jagat media sosial diskusi tentang istilah “wisata halal”. Hal ini berangkat dari selentingan dua destinasi wisata Bali dan Danau Toba, yang dilabeli wisata halal. Suara-suara pro kontra pun ramai menghiasi media sosial. Beberapa orang (dari kubu pro ) menilai bahwa mereka yang menolak pelabelan itu telah salah paham soal istilah “wisata halal”. Lalu muncullah penilaian-penilaian aneh lainnya, seperti islam phobia dan intoleran.

TOLERANSI DI BALIK LABEL WISATA HALAL

Dewasa ini sudah lazim kita mendengar istilah “wisata halal”. Ada banyak negara dan daerah wisata, yang pendudukan bukan mayoritas muslim, dilabeli dengan "wisata halal". Dapat dipastikan bahwa istilah tersebut lebih ditujukan kepada umat islam, untuk menjawab kepentingan umat islam. Jadi, tujuannya adalah untuk menarik wisatawan yang beragama islam. Dengan adanya label “wisata halal” dimaksudkan bahwa tempat wisata tersebut layak dan ramah bagi umat islam.