Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

INILAH ISTRI-ISTRI MUHAMMAD SAW

Muhammad SAW, oleh umat islam, tidak hanya dikenal sebagai nabi (terakhir) tetapi juga  al insan al kamil,  manusia sempurna. Namun sayangnya, ketika ditanya dimana letak kesempurnaan Muhammad, tidak ada kata sepakat di antara umat islam. Bagi orang non muslim, kata tersebut sungguh sangat membingungkan, secara khusus ketika melihat sisi gelap Muhammad, seperti terorisme dan juga istri-istri beliau. Mungkinkah banyaknya istri membuat Muhammad dikenal sebagai manusia sempurna?

MUHAMMAD DAN YESUS DI MATA UMAT ISLAM DAN KRISTEN

Bagi orang islam, umat kristen adalah golongan kafir. Dapat dipastikan banyak umat islam tak paham kenapa orang kristiani disebut demikian. Yang mereka tahu adalah Allah sudah mengatakan demikian. Karena sudah tertulis begitu di Alquran, maka orang islam pun menyebut para murid Kristus itu sebagai kafir, tak peduli bahwa kata “kafir” merupakan bentuk penghinaan yang luar biasa kasar. Umat islam juga tidak mau bertanya kenapa pada bagian awal Alquran, orang kristen disebut sebagai  ahli kitab,  sedangkan bagian lain berubah menjadi kafir.

PERBEDAAN ANTARA MUHAMMAD DAN YESUS

Suatu hari seorang wanita yang telah melakukan perzinahan dibawa ke hadapan Muhammad oleh sekelompok orang. Mereka bertanya padanya, ”Apa yang harus kami perbuat padanya?” Muhammad menjawab, ”Pergilah. Bawa dia kembali setelah dia melahirkan bayinya.” Jadi mereka membawa wanita tersebut kembali menghadap Muhammad setelah bayinya lahir. Mereka mempertanyakan lagi apa yang harus dilakukan terhadap wanita itu. Muhammad menjawab, ”Biarkan dia pergi dan menyusui anak itu. Bawa dia kembali setelah anak itu berumur dua tahun.”

YESUS LEBIH ISLAM KETIMBANG MUHAMMAD, INI PENJELASANNYA

Muslim adalah orang yang menganut agama islam, agama yang diturunkan oleh Muhammad SAW (meninggal 8 Juni 632). Salah satu syarat utama untuk menjadi muslim adalah dengan mengucapkan syahadat "Assh Haduala ilahailallah wa Assh Haduana muhammadur rasulullah" , yang artinya: aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah rasul Allah.

MELIHAT MUHAMMAD DARI SISI PSIKOLOGI

Muhammad dikenal sebagai nabi terakhir dalam islam. Gelar kenabiannya didasarkan pada wahyu Allah, yang tak sedikit juga ahli meragukannya. Walau bagaimanapun Muhammad adalah sosok yang agak sedikit sulit ditelaah, apalagi dari sudut psikologi, meski ada gejala ke sana. Semenjak kecil Muhammad menunjukkan gejala “gangguan perilaku ketergantungan” setelah dibuang oleh ibunya. Ia kemudian mulai menunjukkan gejala “kompleksitas Oedipus” karena hubungannya dengan sang bibi, Fatimah, yang menjadi akar dari kecanduan seksnya dan kejahatan seksual selama hidupnya.

MEMBACA BUKU “YESUS DAN MUHAMMAD”

Tak diragukan lagi, Yesus dan Muhammad adalah dua tokoh yang paling berpengaruh yang pernah hidup. Yesus berpengaruh bagi tumbuh dan berkembangnya kekristenan, dan Muhammad bagi tumbuh dan berkembangnya agama islam . Dua agama ini termasuk agama terbesar di dunia, dan keduanya selalu terlihat saling bersaing. Persaingan islam dan Kristen, yang biasa berujung pada konflik, sebenarnya tak perlu terjadi, jika kedua pihak memperhatikan titik temu yang ada pada Yesus dan Muhammad. Inilah yang hendak dibahas dalam buku “Yesus dan Muhammad: Kesamaan yang Mengejutkan” . Penulisnya adalah mantan professor Sejarah Islam di Universitas Al-Azhar, Kairo.

MENGENAL MUHAMMAD LEBIH DEKAT DARI BUKU “MUSLIM PERTAMA”

Dengan membaca judul buku “Muslim Pertama: Melihat Muhammad Lebih Dekat”, pembaca langsung tahu bahwa Muhammad adalah muslim pertama. Namun orang yang masih punya nalar dan waras akan langsung bertanya, jika Muhammad adalah muslim pertama, lantas para nabi sebelum Muhammad itu sebagai muslim ke berapa? Adam, bagi orang islam, adalah manusia pertama dan diakui sebagai nabi dalam dunia islam (Yahudi dan Kristen tidak). Kenapa bukan Adam sebagai muslim pertama?