Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

INILAH PAKAIAN MUSLIMAH YANG HARUS DIKETAHUI

Pasca serangan islam teroris, sering muncul wanita muslimah bercadar di beberapa lokasi dengan nada pesannya sebagai berikut: “Peluklah aku, jika kau merasa nyaman.” Aksi ini merupakan sebuah sosial eksperimen. Kiranya apa yang dilakukan beberapa wanita islam bercadar itu sekadar mau membuktikan bahwa mereka bukanlah sekelompok teroris yang menakutkan. Dengan kata lain, mereka mau menghilangkan  image  masyarakat bahwa muslimah bercadar adalah kelompok islam radikal yang harus dicurigai, diwaspadai atau ditakuti. Lebih luas lagi mau dikatakan bahwa terorisme itu bukan islam.

PANDANGAN ISLAM TENTANG ISTRI

Menikah dan hidup berkeluarga merupakan kerinduan setiap manusia. Agama menghendaki agar pria dan wanita saling mencintai dan hidup bersama dalam satu rumah tangga menjadi suami dan isteri. Menikah dan hidup berkeluarga, dalam islam, merupakan ibadah. Tentulah harapan setiap orang yang mau menikah adalah kebahagiaan bersama, suami dan isteri. Kebahagiaan itu tidak harus ditentukan dari banyaknya harga kekayaan atau suksesnya karier pekerjaan.

MEMBACA BUKU "TIGA PILAR ISLAM: Pengantar kepada Pengenalan Agama Islam" (ed. revisi)

  Tahun lalu kami telah meluncurkan sebuah buku kecil dengan judul “TIGA PILAR AGAMA ISLAM: Pengantar kepada Pengenalan Agama Islam”. Buku ini hendak menjawab kesalahan atau kekeliruan banyak orang terhadap islam. Dengan membaca buku ini, diharapkan orang bisa memahami seperti apa agama islam itu. Apakah ia diidentikkan dengan agama teroris atau agama rahmatan lil alamin. Memang buku tersebut tidak langsung memberikan jawaban, namun pembaca akan dapat menemukan jawabannya dengan menyimpulkan sendiri. Dalam perjalanan waktu kurang lebih setahun ini, kami menemukan beberapa ide atau gagasan yang perlu ditambahkan. Gagasan baru itu hendak menguatkan apa yang sudah disampaikan dan menjawab soal 3 pilar islam ini. Karena itu, di tahun 2021 ini kami kembali meluncurkan buku ini dengan edisi revisi. Perevisian langsung terlihat dari judul: “ TIGA PILAR ISLAM: Pengantar kepada Pengenalan Agama Islam ”. Semoga edisi revisi ini dapat diterima pembaca yang hendak membuka wawasannya tentang...

AYAT SURGA DAN AYAT NERAKA DALAM ALQUR’AN

  Alqur’an adalah pedoman yang menuntun umat islam menuju surga dan menghindar agar tidak masuk neraka. Dapat dikatakan bahwa konsep surga dan neraka tak jauh beda dengan konsep reward and punishment dalam dunia psikologi, dan biasa diterapkan orangtua terhadap anak-anak mereka. Surga disiapkan untuk orang islam yang takwa dan melaksanakan kehendak/perintah Allah SWT serta berbuat kebajikan, sedangkan neraka dikhususkan untuk orang-orang durhaka, yang jauh dari perintah Allah. Dalam Alqur’an, neraka itu pertama-tama diisi oleh orang kafir, lalu orang islam yang tidak melaksanakan kewajiban-kewajiban islamnya. Mereka ini dikenal dengan sebutan kaum fasik atau kaum munafik.

ALQUR'AN, KEBENARAN YANG MEMBINGUNGKAN

Alqur'an adalah kitab suci yang berisi kata-kata Allah SWT. Umat islam biasa menyebut Kalam Allah. Kata-kata atau wahyu Allah ini diberikan kepada nabi Muhammad SAW secara langsung. Dalam surah az-Zumar, Allah berfirman, “Kitab ( Alqur'an ) ini diturunkan oleh Allah Yang Mahamulia, Mahabijaksana.” (ayat 1). Selanjutnya dalam ayat 2 dikatakan, “Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab ( Alqur'an ) kepadamu (Muhammad) dengan (membawa) kebenaran.” Ayat 2 ini setidaknya menegaskan 3 hal, yaitu sumber, alamat tujuan (kepada siapa ditujukan) dan isi. Kitab itu ( Alqur'an ) bersumber dari Allah SWT, ditujukan kepada nabi Muhammad SAW, dan isinya adalah kebenaran.

INILAH AYAT-AYAT NERAKA DALAM ALQUR'AN

  Alqur’an diyakini sungguh oleh umat islam sebagai kitab yang berasal langsung dari Allah SWT. Apa yang tertulis dalam kitab itu dipercaya sebagai kata-kata atau wahyu Allah SWT. Dasar keyakinan ini adalah Alqur’an sendiri. Beberapa ayat Alqur’an telah menyatakan bahwa Allah-lah yang menurunkan Alqur’an ini (sekedar menyebut beberapa, QS al-Baqarah : 4; QS Ali Imran : 3; QS; an-Nisa : 105; QS al-Maidah : 48; QS ar-Rad : 1; QS an-Nahl : 89; QS al-Kahf : 1 ). Umat islam juga sungguh yakin dan percaya bahwa Allah SWT itu maha benar dan maha tahu. Karena itulah, umat islam percaya apa yang dikatakan bahwa Alqur’an merupakan kebenaran yang meyakinkan (QS al-Haqqah: 51).

ALQUR'AN BUKAN DARI SORGA. INI PENJELASANNYA

Dulu sering dikatakan bahwa kitab suci orang islam itu berbeda dari kitab suci orang kristen dan Yahudi, sekalipun ketiga agama ini masuk dalam satu rumpun, yaitu agama samawi. Jika kitab suci orang Yahudi dan kristen itu ditulis oleh manusia, atas inspirasi Roh Kudus, kitab suci umat islam, yakni  Alqur'an , langsung diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad. Surah as-Sajdah ayat 2 dan surah az-Zumar ayat 1 – 2, 41 menegaskan akan hal tersebut.  Alqur'an  yang sekarang ini merupakan bentuk asli (tulisannya) sejak diwahyukan Allah kepada Muhammad.

MEMAHAMI KONSEP KETAUHIDAN ISLAM

Tauhid merupakan konsep teologis dalam islam yang meyakini bahwa Allah itu esa. Kata ‘esa’ di sini dipahami sebagai ‘satu’. Karena itu, umat islam percaya bahwa Allah itu hanya SATU. Dan umat islam percaya hanya kepada SATU Tuhan, yang biasa disapa Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dasar ketauhidan islam ini adalah perkataan Allah SWT dimana “tidak ada tuhan selain Dia” (QS al-Baqarah: 255; QS Ali Imran: 2; bdk. QS al-Ikhlas: 1). Jadi, kepercayaan umat islam bahwa Allahnya itu satu hanya didasarkan pada perkataan Allah sendiri. Hanya Allah SWT saja satu-satunya Allah. Tidak ada lain lagi. Para umumnya, kata ‘tauhid’ diidentikkan dengan monoteisme. Dengan konsep ini, maka islam disejajarkan dengan Yahudi dan Kristen. Akan tetapi, pemaknaan dan pemahaman ‘tauhid’ ini ternyata tidak berhenti pada pengertian SATU saja. Patut diakui bahwa monoteisme islam berbeda dengan monoteisme Yahudi dan Kristen. Dari perkataan-perkataan Allah sendiri, yang tertuang di dalam  Alqur'an , kita akan memaham...

TERNYATA ALQUR'AN DITURUNKAN UNTUK ALLAH JUGA

Setiap pemeluk agama, bahkan aliran kepercayaan, pasti mempunyai kitab suci, yang dipakai sebagai pedoman bagi para pemeluknya. Misalnya, umat kristiani memiliki Alkitab, umat Budha punya kitab Tripitaka, orang Hindu punya Weda, Upanishad dan Tantra, agama Konghucu memiliki Kitab Zhong Yong. Sumber utama kitab suci bisa dari mana saja. Untuk umat pemeluk agama Samawi (Yahudi, kristen dan islam) sumber utama kitab sucinya adalah Allah. Ketiga agama ini yakin bahwa kitab suci merupakan wahyu Allah.

INILAH AYAT-AYAT SURGA DALAM ALQUR'AN

  Alqur’an diyakini sungguh oleh umat islam sebagai kitab yang berasal langsung dari Allah SWT. Apa yang tertulis dalam kitab itu dipercaya sebagai kata-kata atau wahyu Allah SWT. Dasar keyakinan ini adalah Alqur’an sendiri. Beberapa ayat Alqur’an telah menyatakan bahwa Allah-lah yang menurunkan Alqur’an ini (sekedar menyebut beberapa, QS al-Baqarah : 4; QS Ali Imran : 3; QS; an-Nisa : 105; QS al-Maidah : 48; QS ar-Rad : 1; QS an-Nahl : 89; QS al-Kahf : 1 ). Umat islam juga sungguh yakin dan percaya bahwa Allah SWT itu maha benar dan maha tahu. Karena itulah, umat islam percaya apa yang dikatakan bahwa Alqur’an merupakan kebenaran yang meyakinkan (QS al-Haqqah: 51).

PENGANTAR SINGKAT KEPADA ALQUR'AN

Alqur'an terdiri dari 114 surah. Dalam kenyataannya, buku itu sendiri acak, membingungkan, suatu koleksi ayat-ayat yang tidak terlalu terkait satu sama lain yang masing-masing diberi nomor, walaupun tidak sesuai dengan kronologis. Komposisi keseluruhannya bervariasi dalam gaya tulisan – ayat-ayat Makkiyyah dinilai puitis dan megah, dengan rasa kerendahan-hati yang samar-samar, sementara ayat-ayat Madaniah (setelah Muhammad diusir) lebih militan, penuh aturan, dan totaliter. Ayat Madaniah adalah ayat dimana kita dapatkan tulisan-tulisan yang mengandung kebencian akan Yahudi, Kristen dan etnis minoritas yang menjadi bagian dari kebijakan Islam.