Rahmatan Lil Alamin

Islam adalah agama yang dibawa oleh Muhammad (570 – 650). Pada awal kemunculannya di jesirah Arab, dimana titik sentralnya adalah ka’bah (Mekkah), agama islam hadir di tengah-tengah masyarakat plural, baik dalam hal suku maupun dalam hal religius. Ka’bah sendiri merupakan pusat religiositas agama-agama yang ada pada waktu itu. Artinya, sebelum islam lahir, Ka'bah sudah ada, dan diperuntukkan untuk keperluan religius agama-agama yang ada, yang kemudian disebut islam dengan kafir. Semua simbol keagamaan ada di sana. Karena itu, ketika Muhammad dan kelompoknya kembali ke Mekkah dan menjadi penguasa di sana, simbol-simbol religius tersebut dimusnahkan, dan ka’bah menjadi satu-satunya milik islam.

Umat islam sering menyatakan agamanya sebagai sempurna, sedangkan yang bukan islam dianggap tidak sempurna. Hal ini didasarkan pada wahyu Allah SWT, “Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah islam.” (QS 3: 19; bdk. QS 2: 193). Bagi umat islam, orang non muslim akan dibinasakan Allah dan masuk neraka. Untuk menjaga kesempurnaan itu, umat islam dilarang untuk bersentuhan dengan sesuatu yang ada di luar islam. Ada banyak konsekuensi yang diterima jika umat islam bersekutu dengan orang di luar islam, yang biasa disebut kafir. Salah satunya adalah tidak menshalatkan jenasah mereka.

Tujuan akhir hidup umat beragama adalah sorga. Tak ada satu orang yang dapat menggambarkan bagaimana keadaan dan situasi di sorga itu. Yang jelas di sana hanya ada kebahagiaan dan sukacita. Gambaran ini sangat kontras dengan neraka, sebagai bentuk lawan dari sorga. Setiap orang selalu menghindari neraka dan hanya inginkan sorga.

Orang Islam menilai bahwa kitab suci orang Kristen sekarang ini (juga kitab suci orang Yahudi) sudah tidak asli lagi, alias sudah dipalsukan. Mereka yakin akan hal itu. Dasar keyakinan itu ada pada pernyataan Alqur’an, yang berbunyi: "Orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang umi yang namanya mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka" (QS 7: 157)

Dunia pernah dihebohkan dengan kehadiran ISIS ( Islamic State of Iraq and Suriah ) atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan NIIS (Negara Islam Iraq-Suriah). Belum selesai dengan urusan terorisme Al Qaidah, dunia dihadapkan dengan terorisme ISIS, yang konon jauh lebih biadab dari Al Qaidah. Salah satu misi perjuangan ISIS ternyata bukan hanya mendirikan Negara islam Iraq – Suriah, melainkan juga mengislamkan dunia. Karena itu, ISIS dilihat sebagai ancaman bagi dunia. Menyaksikan kebiadaban anggota ISIS dalam membantai manusia yang tidak sepaham dengannya, menimbulkan reaksi tidak hanya dari kalangan non muslim tetapi juga dari kalangan islam. Reaksi dari kalangan islam tentulah sudah bisa ditebak. Umumnya mereka menyatakan bahwa tindakan ISIS itu bukanlah cerminan islam. Bisa dikatakan bahwa itu sebagai bentuk pembelaan terhadap agama islam. Sebenarnya pembelaan ini sudah banyak kali muncul, semenjak kehadiran kelompok teroris Al Qaeda. Akan tetapi, pembelaan seperti itu m...

Ada kesan kalau umat islam mengemis kepada orang kristen agar mengakui Muhammad diakui sebagai nabi. Dasarnya, mereka sudah mengakui Yesus sebagai nabi. Lucu memang. Tapi, seharusnya umat islam harus paham kenapa orang kristen menolak kenabian Muhammad. Video berikut ini memberikan jawaban lengkapnya. Langsung saja simak videonya. Jika tak bisa dibuka, coba klik di sini . 

Berbeda dari kitab suci agama-agama lain, Alqur'an adalah kitab yang sempurna. Dasarnya adalah sumber dari Alqur'an itu adalah Allah yang adalah maha sempurna. Alqur'an tidak sama dengan kitab-kitab lain. Ia langsung dari Allah. Karena Allah itu maha sempurna, maka sempurna juga apa yang dihasilkannya. Akan tetapi, telaah logis atas Alqur'an ditemukan fakta sebaliknya. Video berikut ini coba mengulas hal tersebut. Langsung saja simak videonya. Jika tak bisa diputar, coba klik di sini . 

Dengan membaca ayat-ayat Alqur'an, orang bisa mengetahui seperti apa wajah Allah. Hal ini dimungkinkan karena ayat-ayat Alqur'an itu merupakan wahyu Allah, perkataan Allah sendiri. Seperti orang bisa dinilai dari ucapannya, demikianlah Allah. Video berikut ini coba menampilkan wajah Allah berangkat dari telaah atas surah al-Baqarah ayat 62. Langsung saja simak videonya. Jika tak bisa diputar, coba klik di sini . 

Surah pertama Alqur'an dikenal sebagai the mother of qur'an . Istilah ini bisa diartinya bahwa sebagai ibu surah al-Fatihah melahirkan surah-surah lainnya. Banyak ulama memuji surah ini karena keindahannya. Mungkin keindahannya terletak pada bunyi, ketika ayat-ayat surah ini dibacakan. Akan tetapi, saat ayat-ayat surah ini ditelaah secara logis, maka ditemukan fakta sebaliknya. Seperti apa fakta itu? Simak saja video berikut ini. Jika tak bisa dibuka, coba klik di sini .

Ada fakta bahwa Muhammad bisa membaca. Padahal selama ini kita tahu dia tak bisa membaca. Itu artinya, selama ini kita ditipu. Siapa yang telah menipu? Video berikut ini memberikan data dari wahyu Allah bahwa Muhammad bisa membaca. Mana mungkin Allah bohong. Bukankah Allah itu maha benar? Karena itu benar juga apa yang dikatakan-Nya. Langsung saja simak videonya. Jika tak bisa dibuka, coba klik di sini .