Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

DIALOG IMAGINATIF UMAT DAN TUHAN SOAL PENISTAAN AGAMA

T ulisan berikut ini menampilkan dialog imaginatif antara umat manusia (Kristen) dengan Tuhannya. Jadi, apa yang ditampilkan murni rekayasa semata. Akan tetapi, di dalamnya terkandung sejuta makna dan pesan yang mendalam. Tema dialognya adalah soal “penistaan agama”. Ini bisa menjadi inspirasi bagaimana membangun toleransi.

ADA IMAN DALAM LEMBARAN RUPIAH

Tulisan ini jauh dari niat untuk menjelek-jelekkan agama tertentu. Ini hanyalah ungkapan keprihatinan pada suatu peristiwa. Dari keprihatinan ini lahirlah sebuah refleksi. Refleksi adalah ibarat bercermin. Siapa saja bisa bercermin pada kaca yang sama, karena yang dilihat adalah diri sendiri. Berawal dari Cerita

TERUNGKAP CARA MUDAH MASUK SORGA ALA ISLAM

T ujuan akhir hidup umat beragama adalah sorga. Tak ada satu orang yang dapat menggambarkan bagaimana keadaan dan situasi di sorga itu. Yang jelas di sana hanya ada kebahagiaan dan sukacita. Gambaran ini sangat kontras dengan neraka, sebagai bentuk lawan dari sorga. Setiap orang selalu menghindari neraka dan hanya inginkan sorga.

ISLAM MEMBAWA UMAT KEMBALI KE TRADISI YAHUDI

Musa, Yesus dan Muhammad adalah tiga tokoh penting dalam tiga agama besar dunia, yaitu Yahudi, Kristen dan Islam. Ketiga agama itu dikenal dengan istilah Agama Samawi. Dapat dikatakan bahwa Musa, Yesus dan Muhammad merupakan peletak dasar religiositas tiga agama tadi. Musa sebagai peletak dasar bagi agama Yahudi, Yesus Kristus bagi kekristenan, dan Muhammad bagi agama Islam. Akan tetapi, tiga agama ini menyatu pada sosok Abraham.

MEMBACA PESAN TERSEMBUNYI SAFARI POLITIK JOKOWI

Dalam waktu kurang lebih satu bulan ini Presiden Joko Widodo sangat gencar mengadakan kunjungan ke beberapa pihak. Safari politik ini dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu sebelum dan sesudah 4 November. Sebelum 4 November, ada kunjungan ke tempat mantan rivalnya saat pilpres 2014 lalu, Prabowo Subianto, dan mengundang dua ormas islam terbesar (NU dan Muhammadyah) dan Majelis Ulama Indonesia ke istana. Sesudah 4 November, Jokowi berkunjung ke markas komando pasukan khusus (Kopassus) di Cijantung, dan markas Brimob di Kelapa Dua, ke kantor pusat Muhammadyah dan PBNU. Tidak hanya itu, dalam satu dua hari, Jokowi menerima ketua-ketua partai politik di istana, di mana salah satunya adalah Prabowo.

PUASA DAN KENAIKAN HARGA BARANG

Pada hari Jumat lalu (13 Juli, pukul 16:08), mengikuti gaya penulisan Mang Usil di pojok Kompas, saya menulis di status facebook saya begini: Beberapa hari terakhir banyak pejabat bilang bahwa persediaan sembako aman selama ramadhan. Harganya yang gak nyaman, bos!!! Satu jam kemudian, persisnya pukul 17: 09, seorang teman menanggapi status saya tersebut dengan menulis: “Biasanya harga sembako naik seputar lebaran ..... Why ?”

ISLAM, TOA DAN TERORISME

D i penghujung bulan Juli lalu Kota Tanjung Balai Asahan membara. Sekitar 6 rumah ibadah (vihara dan klenteng) dibakar oleh massa islam yang marah karena merasa agamanya dilecehkan. Peristiwa ini berakar pada TOA. Seperti yang sudah diketahui publik, menjelang shalat isya, seorang perempuan Tionghoa bernama Meliana (41 tahun) meminta agar pengurus masjid Al Maksum yang ada di lingkungannya mengecilkan volume TOA tersebut.

MUSLIM HARUS TAHU TENTANG SYARIAH ISLAM

“Adalah melalui Syariah, yang umumnya diterjemahkan sebagai “Hukum Islam”, (agama) Islam diekspresikan dalam masyarakat Muslim… Syariah telah menerjemahkan Islam dengan tepat. Jika Islam berarti tunduk kepada Kehendak Allah, maka Syariah adalah jalan yang menunjukkan bagaimana sikap tunduk itu diwujudkan, peta rute yang sesungguhnya mengenai agama sebagai sebuah cara hidup. Oleh karena itu bagi banyak orang Muslim, Islam adalah Syariah dan Syariah adalah Islam”. (Ziauddin Sardar,  Desperately Seeking Paradise , London, Granta Books, 2004, h. 216-217) Introduksi

MELIHAT PERSOALAN PENGHARAMAN BABI

Tentu kita ingat akan kasus obat yang mengandung babi sekitar Desember 2013 lalu. Ternyata masalah ini sudah lama terjadi. Produsen obat menggunakan salah satu bagian dari tubuh babi sebagai bahan pembuatan obat. Alasan produsen, selain murah, ternyata kualitasnya pun bagus. Dalam salah satu wawancaranya, Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, menyatakan bahwa soal penggunaan tulang babi untuk kepentingan kesehatan masih bisa didiskusikan.