Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

INILAH AYAT-AYAT SURGA DALAM ALQUR'AN

  Alqur’an diyakini sungguh oleh umat islam sebagai kitab yang berasal langsung dari Allah SWT. Apa yang tertulis dalam kitab itu dipercaya sebagai kata-kata atau wahyu Allah SWT. Dasar keyakinan ini adalah Alqur’an sendiri. Beberapa ayat Alqur’an telah menyatakan bahwa Allah-lah yang menurunkan Alqur’an ini (sekedar menyebut beberapa, QS al-Baqarah : 4; QS Ali Imran : 3; QS; an-Nisa : 105; QS al-Maidah : 48; QS ar-Rad : 1; QS an-Nahl : 89; QS al-Kahf : 1 ). Umat islam juga sungguh yakin dan percaya bahwa Allah SWT itu maha benar dan maha tahu. Karena itulah, umat islam percaya apa yang dikatakan bahwa Alqur’an merupakan kebenaran yang meyakinkan (QS al-Haqqah: 51).

ALQUR'AN: DARI ALLAH UNTUK ALLAH

  Setiap pemeluk agama, bahkan aliran kepercayaan, pasti mempunyai kitab suci, yang dipakai sebagai pedoman bagi para pemeluknya. Misalnya, umat kristiani memiliki Alkitab, umat Budha punya kitab Tripitaka, orang Hindu punya Weda, Upanishad dan Tantra, agama Konghucu memiliki Kitab Zhong Yong. Sumber utama kitab suci bisa dari mana saja. Untuk umat pemeluk agama Samawi (Yahudi, kristen dan islam) sumber utama kitab sucinya adalah Allah. Ketiga agama ini yakin bahwa kitab suci merupakan wahyu Allah.

PENGANTAR KEPADA PENGENALAN ALQUR'AN

  Alqur'an terdiri dari 114 surah. Dalam kenyataannya, buku itu sendiri acak, membingungkan, suatu koleksi ayat-ayat yang tidak terlalu terkait satu sama lain yang masing-masing diberi nomor, walaupun tidak sesuai dengan kronologis. Komposisi keseluruhannya bervariasi dalam gaya tulisan – ayat-ayat Makkiyyah dinilai puitis dan megah, dengan rasa kerendahan-hati yang samar-samar, sementara ayat-ayat Madaniah (setelah Muhammad diusir) lebih militan, penuh aturan, dan totaliter. Ayat Madaniah adalah ayat dimana kita dapatkan tulisan-tulisan yang mengandung kebencian akan Yahudi, Kristen dan etnis minoritas yang menjadi bagian dari kebijakan Islam.

MELIHAT AKHIR HIDUP ISA AL-MASIH

  ISA AL-MASIH merupakan salah satu tokoh besar yang sangat berpengaruh setidaknya bagi dua agama besar dunia, yaitu islam dan Kristen. Jika sebutan Isa lebih popular di kalangan islam, di kalangan kristiani dikenal dengan nama YESUS. Di mata umat kristiani, Yesus diimani sebagai Allah yang menjadi manusia. Bagaimana dan kenapa Allah menjadi manusia, memang merupakan pertanyaan teologis sekaligus menjadi misteri. Pertanyaan itu pas-nya ditujukan kepada Allah. Hanya Allah saja yang tahu kebenaran persisnya. Sementara itu, umat islam menghormatinya sebagai nabi. Dia mempunyai keistimewaan yang tidak dimiliki oleh nabi-nabi lain dalam islam, bahkan termasuk nabi Muhammad SAW. Al q ur’an mencatat kalau Dia adalah kalam dan Roh Allah (QS an-Nisa: 171; bdk QS Ali Imran: 45).

MEMAHAMI ISTILAH ISLAMFOBIA DAN FOBIAISLAM

  TERKAIT dengan dua kata, islam dan fobia, pada umumnya publik lebih mengenal istilah islamfobia daripada fobiaislam. Istilah islamfobia jauh lebih popular sehingga masyarakat tidak tahu dan tidak paham akan istilah fobiaislam. Sekalipun memiliki kesamaan dalam hal “ketakutan”, kedua istilah ini, islamfobia dan fobiaislam tidak hanya berbeda dalam hal makna, tetapi juga subyek dan juga sumbernya.

MENGKRITISI SURAH AN-NISA AYAT 157

  Bagi umat islam, Al q ur'an dilihat sebagai pusat bagi spiritualitas islam. Umat islam menyakini Al q ur'an langsung berasal dari Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW. Keyakinan ini diperkuat dengan pernyataan Allah sendiri, yang dapat dibaca dalam QS 32 : 2 dan QS 39 : 1 – 2, 41. Jadi, Allah sendiri telah menyatakan bahwa Alqur'an merupakan perkataan-Nya. Karena itu, Alqur'an biasa juga dikenal sebagai kalam Allah. Orang islam akan sangat menghormati Alqur'an. Mereka melihat Alqur'an sebagai sesuatu yang suci, karena Allah sendiri adalah mahasuci. Pelecehan terhadap Alqur'an sama saja dengan pelecehan kepada Allah atau penyerangan terhadap keluhuran Allah. Orang yang melakukan hal itu harus dihukum berat dengan cara dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara silang (bdk. QS 5: 33).

ADA KEMIRIPAN KEMUNCULAN SUNDA EMPIRE DAN ISLAM

  Awal tahun 2020, publik Indonesia dihebohkan dengan kehadiran Sunda Empire , yang dikenal juga sebagai Kekaisaran Matahari. Kaisarnya adalah Ratu Agung Ratnaningrum, dan Sekretaris Jenderalnya (semacam mahapati) adalah Rangga Sasana. Lokasi kekaisaran ini ada di Bandung. Yang membuatnya menjadi heboh sebenarnya bukan kemunculannya, tetapi data dan fakta-fakta yang dibawa oleh Sunda Empire ini.

INI ALASAN ISLAM PERCAYA ALKITAB SUDAH PALSU

  Orang Islam menilai bahwa kitab suci orang Kristen sekarang ini (juga kitab suci orang Yahudi) sudah tidak asli lagi, alias sudah dipalsukan. Mereka yakin akan hal itu. Dasar keyakinan itu ada pada pernyataan Alqur'an, yang berbunyi: "Orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang umi yang namanya mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka" (QS 7: 157).  Pernyataan tersebut diperkuat dengan surah as-Saff ayat 6 yang berbunyi: "Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: 'Hai bani Israel, sesungguhnya Aku adalah utusan Allah kepadamu memberikan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Akhmad (Muhammad)..."

INI ALASAN KENAPA ISLAM DISEBUT AGAMA TEROR

  KETIKA muncul aksi terorisme, selang beberapa hari berikutnya muncul reaksi dari umat islam bahwa terorisme bukanlah islam. Banyak tokoh islam membela diri dengan mengatakan bahwa para teroris telah membajak agama islam, yang adalah agama damai, rahmatan lil alamin. Ada juga tokoh islam berasionalisasi dengan mengatakan bahwa terorisme ada pada agama manapun. Namun sayangnya, ketika diminta bukti, mereka sulit memberikan contoh. Apa yang diberikan sangat jelas berbeda dengan terorisme islam.

INILAH AYAT KAFIR DALAM SURAH MADANIYYAH

  Selain diidentikkan sebagai agama teroris, islam selalu dikaitkan juga dengan agama yang selalu mengkafir-kafirkan penganut agama lain. Jika Al q ur'an dipandang sebagai tuntunan dan pedoman hidup, maka dapatlah dikatakan semangat mengkafir-kafirkan orang lain itu berasal dari Al q ur'an. Umat islam percaya bahwa Al q uran adalah wahyu Allah SWT, sehingga bisa juga dikatakan semangat mengkafir-kafirkan itu sejalan dengan semangat Allah SWT.

KATA KAFIR DALAM SURAH MAKKIYYAH

  Selain diidentikkan sebagai agama teroris, islam selalu dikaitkan juga dengan agama yang selalu mengkafir-kafirkan penganut agama lain. Jika sumber utama tuntunan dan pedoman hidup umat islam adalah Alqur’an, maka dapatlah dikatakan semangat mengkafir-kafirkan orang lain itu berasal dari Alqur’an. Umat islam percaya bahwa Alqur’an adalah wahyu Allah SWT, sehingga semangat mengkafir-kafirkan itu sejalan dengan semangat Allah SWT.

AYAT-AYAT KAFIR DALAM ALQUR'AN

  Sudah menjadi rahasia umum kalau agama islam dikenal sebagai agama yang mengkafir-kafirkan umat agama lain. Kita dapat bertanya, darimana spirit itu datang? Berhubung umat islam meyakini bahwa Al q ur'an merupakan petunjuk, tuntunan dan juga pedoman hidup, maka patutlah dinilai bahwa spirit mengkafir-kafirkan umat agama lain itu berasal dari sana. Bagaimana dan sejauh mana kata “kafir” ini ada dalam Al q ur'an?

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH YUNUS AYAT 109

  Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan. Dialah hakim yang terbaik. (QS 10: 109) Alqur’an diyakini oleh umat islam merupakan wahyu Allah yang secara langsung disampaikan kepada nabi Muhammad SAW. Hal ini bisa dipahami sebagai berikut: Allah berbicara kepada Muhammad, dan Muhammad mendengarnya. Umat islam percaya hanya Muhammad sebagai penerima wahyu Allah. Dengan demikian, ia adalah lawan bicara Allah. Apa yang didengar Muhammad itulah yang kemudian ditulis dan akhirnya menjadi sebuah kitab yang diberi nama Alqur’an. Karena itu, umat islam percaya dan meyakini bahwa apa yang tertulis dalam Alqur’an adalah merupakan kata-kata Allah SWT sendiri. Umat islam menilai kitab sucinya benar-benar suci, karena di dalamnya terdapat kata-kata Allah, yang adalah suci. Umat islam menaruh hormat yang tinggi kepada Alqur’an. Pelecehan terhadap Alqur’an sama artinya pelecehan kepada Allah. Orang yang melakukan hal itu, berdasarkan perintah Allah...

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH YUNUS AYAT 56

  Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (QS 10: 56) Alqur’an diyakini oleh umat islam merupakan wahyu Allah yang secara langsung disampaikan kepada nabi Muhammad SAW. Hal ini bisa dipahami sebagai berikut: Allah berbicara kepada Muhammad, dan Muhammad mendengarnya. Umat islam percaya hanya Muhammad sebagai penerima wahyu Allah. Dengan demikian, ia adalah lawan bicara Allah. Apa yang didengar Muhammad itulah yang kemudian ditulis dan akhirnya menjadi sebuah kitab yang diberi nama Alqur’an. Dengan perkataan lain, umat islam percaya dan meyakini bahwa apa yang tertulis dalam Alqur’an adalah merupakan kata-kata Allah SWT sendiri. Karena itu, umat islam menaruh hormat yang tinggi kepada Alqur’an. Pelecehan terhadap Alqur’an sama artinya pelecehan kepada Allah SWT. Dan orang yang melakukan hal itu, berdasarkan perintah Allah dalam Alqur’an, wajib dibunuh (QS al-Maidah: 33) .