Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

BEGINILAH AJARAN ISLAM TENTANG BABI

  Pada umumnya orang mengetahui bahwa dalam agama islam babi itu adalah HARAM hukumnya. Ini merupakan keputusan final. Akan tetapi, dalam realitas masih banyak umat muslim begitu menikmati masakan babi, seperti sate, bakso, soto dan macam-macam lainnya yang semuanya menggunakan daging babi. Ada orang islam mengatakan makan babi itu haram, tapi kalau makan celeng (babi hutan) tidak haram. Islam lain lagi bilang boleh makan babi asalkan tidak muntah; kalau muntah baru haram. Ada umat islam punya pendapat lebih konyol lagi. Dia bilang, asalkan dimasak dengan ajinomoto, maka daging babi itu jadi halal, karena ajinomoto itu 100% halal.

BEGINILAH AJARAN ISLAM TENTANG ANJING

  Babi adalah binatang yang diharamkan dalam islam. Umat islam dewasa ini hanya tahu bahwa yang namanya babi itu haram hukumnya, tapi mereka tidak tahu (tidak mau tahu) persoalan pengharaman babi ini. Artinya, masih ada ruang untuk mempertanyakan soal pengharaman babi. Ini hanya berlaku bagi mereka yang masih punya nalar, sehingga mau berpikir.  Selain babi, masih ada binatang lain lagi yang masuk kategori haram atau najis. Hewan itu adalah anjing. Sama seperti babi, pengharaman anjing juga masih bisa dipersoalkan. Jika kita merujuk pada Alqur'an, hanya ada tiga kata anjing ditemui dalam dua surah, yaitu  al-Araf  dan  al-Kahfi.  Tiga teks dalam dua surah tersebut tidak berisi larangan atau pengharaman terhadap anjing. Artinya, tidak ada perintah dari Allah yang mengharamkan anjing atau melarang umat islam untuk bersentuhan dengan anjing.

AYAT-AYAT PERANG DALAM ALQUR'AN

 Y ang dimaksud dengan “ayat-ayat perang” di sini adalah ayat dalam Alqur’an yang di dalamnya terdapat kata dengan kata dasar “perang” dan “jihad”. Tentulah bukan hanya terfokus pada 2 kata itu saja, tetapi juga kata-kata lain yang mengandung 2 kata tersebut. Misalnya seperti berperang, peperangan, perangilah, memerangi, berjihad , dll.

AYAT-AYAT CINTA DALAM ALQUR'AN

Yang dimaksud dengan “ayat-ayat cinta” adalah ayat dalam Alqur’an yang di dalamnya terdapat kata dengan kata dasar “cinta” (kecintaan, pecinta, mencintai dan dicintai) dan “kasih” (mengasihi, dikasihi, kasihan, pengasih dan kekasih).   Benarkah islam itu agama kasih? Harus diketahui bahwa setiap ajaran agama selalu mengacu pada kitab suci. Di sana ada pedoman dan tuntunan hidup bagi umatnya. Bagaimana dengan islam?

AYAT-AYAT MEMBUNUH DALAM ALQUR'AN

  Yang dimaksud dengan “ayat-ayat membunuh” adalah ayat dalam Alqur’an yang di dalamnya terdapat kata dengan kata dasar “bunuh” (membunuh, dibunuh, pembunuhan).  Karena itu, tidak heran jika ada orang mengatakan bahwa radikalisme dan kekerasan yang selalu dikaitkan dengan islam mendapat pendasarannya dalam Alqur’an. Dengan kata lain, Alqur’an memang mengajarkan umat islam untuk bertindak keras, kejam bahkan biadab. Salah satu bentuk kekejaman itu adalah membunuh.

SUNGGUHKAH ALQUR'AN SEBAGAI WAHYU ALLAH

  Apabila mendengar istilah Al q ur’an, tentulah pikiran orang terarah kepada sebuah kitab yang terdiri dari 114 surah. Sebagai sumber iman umat islam, kitab ini menjadi penuntun, pedoman dan petunjuk bagi hidup kaum muslim. Kitab ini aslinya ditulis dalam bahasa Arab, karena memang Allah sendiri menghendaki demikian.  Umat islam percaya bahwa Al q ur’an itu merupakan wahyu Allah SWT secara langsung kepada nabi Muhammad SAW. Apa yang tertulis dalam Al q ur’an diyakini sebagai kata-kata Allah SWT sendiri. Karena ini, umat islam menaruh rasa hormat yang sangat tinggi kepada kitab ini. Pelecehan terhadapnya sama saja berarti menghina Allah SWT. Setiap umat islam dipanggil untuk membela Allahnya dari setiap upaya penghinaan terhadap diri-Nya dan juga agama-Nya. Allah sendiri telah memberi petunjuk bagaimana seharusnya umat islam memperlakukan mereka yang telah menghina dirinya (QS al-Maidah: 33) .

MUHAMMAD ALAMI SINDROM NAPOLEON

  Napoleon adalah salah satu tokoh sejarah Perancis yang hidup tahun 1769 - 1821 . Ada anggapan bahwa tokoh ini pendek perawakannya . Istilah “sindrom Napoleon” biasa dikenakan kepada seseorang yang menderita gangguan seperti memiliki sifat sebagai orang yang arogan, sombong, narsis dan agresif . Sangat menarik, bahwa karakteristik ini sangat umum dialami oleh pria be r postur tubuh pendek, kurang dari 165 cm. Apakah nabi Muhammad SAW mengalami sindrom Napoleon?

INI PENJELASAN SEORANG USTAD SOAL KASUS SURAH AN NISA AYAT 157

  Seorang teman facebook menyarankan saya untuk mencari di youtube soal rasa penasaran saya tentang kajian islam atas QS 4: 157. Ketika meluncur di youtube, saya langsung berkenalan dengan Ustad Mencahem Ali (UMA). Saya langsung tertarik dengan kajiannya karena lucu dan mengusik akal sehat saya. Terus terang, bagi orang yang kurang memiliki daya kritis, tentulah dengan sangat mudah terbuai oleh kata-kata UMA ini. Untuk mengetahui kajian UMA soal topik ini, silahkan klik di sini .

MAAF, ISMAIL BUKAN LELUHUR UMAT ISLAM

Yahudi, Kristen dan Islam bertemu pada Abraham (umat islam menyebutnya Ibrahim). Diketahui bahwa Abraham memiliki 2 anak, yaitu Ishak dan Ismail. Orang percaya bahwa Ishak merupakan leluhur orang Yahudi dan juga Kristen. Dari sini orang lantas mengaitkan Ismail dengan islam. Benarkah Ismail merupakan leluhur umat islam?  

JUJUR SAJA AKUI, ALQUR'AN HASIL REKAYASA MUHAMMAD

Orang yang memiliki nalar dan mengkritisi Alqur’an dengan akal sehat tentu meragukan hal itu dan bisa sampai pada kesimpulan bahwa nabi Muhammad ada di balik Alqur’an itu. Dengan kata lain, Alqur’an merupakan rekayasa nabi Muhammad.

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH IBRAHIM AYAT 33

  Dan Dia telah menundukkan matahari dan bulan bagimu yang  terus-menerus beredar  ( dalam orbitnya ), dan telah menundukkan malam dan siang bagimu. (QS 14: 33) Alqur’an diyakini oleh umat islam merupakan wahyu Allah yang secara langsung disampaikan kepada Muhammad SAW. Hal ini bisa dipahami sebagai berikut: Allah berbicara kepada Muhammad, dan Muhammad mendengarnya. Apa yang didengar Muhammad itulah yang kemudian ditulis dan akhirnya menjadi sebuah kitab yang diberi nama Alqur’an. Dengan perkataan lain, umat islam percaya dan meyakini bahwa apa yang tertulis dalam Alqur’an adalah kata-kata Allah SWT sendiri. Dan karena Allah itu maha benar, maka apa yang dikatakan-Nya adalah sebuah kebenaran. Allah sendiri telah mengatakan bahwa Alqur’an adalah kebenaran yang meyakinkan (QS al-Haqqah: 51). Karena itu, umat islam menilai segala sesuatu yang tidak sesuai dengan Alqur’an adalah suatu kebohongan. Alqur’an telah menjadi tolok ukur kebenaran. Jadi, jika dalam Alqur’an dikata...

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH HUD AYAT 118

  Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia jadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih (QS 11: 118) Alqur’an adalah kitab suci umat islam. Ia dijadikan salah satu sumber iman dan peri kehidupan umat islam, selain hadis. Hal ini disebabkan karena Alqur’an diyakini berasal dari Allah secara langsung. Artinya, Allah langsung berbicara kepada Muhammad, yang kemudian meminta pengikutnya untuk menuliskannya. Karena itu, umat islam yakin dan percaya apa yang tertulis di dalam Alqur’an merupakan kata-kata Allah, sehingga Alqur’an dikenal juga sebagai wahyu Allah. Berhubung Allah itu diyakini sebagai maha suci, maka Alqur’an pun adalah suci . Pelecehan terhadap Alqur’an sama saja dengan pelecehan kepada Allah atau penyerangan terhadap keluhuran Allah. Allah sudah meminta kepada umat islam untuk memberi hukum an berat bagi mereka yang melakukan hal itu dengan cara dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara silang (QS al-Maidah : 33).

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH AN-NAJM AYAT 1 – 3

  Demi bintang ketika terbenam, kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru, dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) menurut keinginannya. (QS 53: 1 – 3) Alqur’an diyakini oleh umat islam merupakan wahyu Allah yang secara langsung disampaikan kepada Muhammad SAW. Hal ini bisa dipahami sebagai berikut: Allah berbicara kepada Muhammad, dan Muhammad mendengarnya. Apa yang didengar Muhammad itulah yang kemudian ditulis dan akhirnya menjadi sebuah kitab yang diberi nama Alqur’an. Dengan perkataan lain, umat islam percaya dan meyakini bahwa apa yang tertulis dalam Alqur’an adalah kata-kata Allah SWT sendiri. Karena itu, umat islam menaruh hormat yang tinggi kepada Alqur’an. Pelecehan terhadap Alqur’an sama artinya pelecehan kepada Allah SWT. Dan orang yang melakukan hal itu, berdasarkan perintah Allah dalam Alqur’an, wajib dibunuh (QS al-Maidah: 33) .