Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

BANJIR DALAM KACAMATA ISLAM

Seorang sahabat Facebok mengungkapkan pengalamannya di statusnya. Dia menulis sebagai berikut: “Jakarta, Jumat 17, 2013. Saya berangkat menuju Tg. Periok untuk sebuah pekerjaan penting betapapun saya telah mendengar ada banyak rumor dan himbauan dari berbagai media kuning dan ramalan seorang kyai yang begitu keparatnya berani menyatakan tanggal 17 January 2014, Jakarta akan ditenggelamkan Allah karena Jokowi-Ahok bermaksiat ria di malam tahun baru. Fakta yang saya alami sungguh berbeda antara berita media kuning atau ramalan keparat itu.”

JANGAN PAKSA UKURANMU KE ORANG LAIN

Seorang anak kecil (8 tahun) ingin memberikan hadiah ulang tahun untuk ayahnya. Dia tahu kalau ayahnya suka topi. Maka si anak ini, sepulang sekolah, mampir ke toko yang menjual aneka jenis topi. Dia coba pasang ke kepalanya dari satu topi ke topi lain sambil melihat diri di cermin. Akhirnya ia menemukan topi yang pas. Dia minta penjual untuk membungkusnya dengan kertas kado.

PROBLEMATIKA PERNIKAHAN BEDA AGAMA

Bumi kita satu, tapi dihuni oleh manusia yang beraneka ragam, baik ras, suku, status sosial-ekonomi maupun agama. Ini membuktikan bahwa manusia hidup di alam pluralisme. Sebagai makhluk sosial pertemuan antar manusia dengan perbedaan ini tak dapat dihindari. Dan pertemuan ini terkadang berakhir dengan pernikahan. Pernikahan dua anak manusia dengan beda suku atau ras tidak terlalu menimbulkan masalah.

BANYAK MASJID TAK PUNYA IMB

Negara Indonesia adalah bukan negara berdasarkan agama tertentu. Negara ini merupakan negara hukum. Sebagai negara hukum, semua warga negara memiliki status yang sama di hadapan hukum. Tidak ada perlakuan istimewa.

INI ALASAN GRAMEDIA MEMBAKAR BUKUNYA

Sekitar minggu pertama bulan Maret 2012, Gramedia menerbitkan sebuah buku karya terjemahan karangan Douglas Wilson dengan judul “5 Kota Paling Berpengaruh di Dunia”. Minggu kedua Maret buku terjemahan itu mulai diedarkan. Dari data, Gramedia mencetak buku itu sebanyak 3.000 eksemplar; dan buku yang sudah laku terjual hingga awal Juni sebanyak 489 eksemplar.

KENAPA GRAMEDIA DILAPORKAN, SEDANG MIZAN DIBIARKAN

Gramedia dan Mizan adalah dua penerbit yang cukup terkenal. Gramedia jauh lebih dahulu dikenal publik ketimbang Mizan. Memperhatikan judul tulisan ini terkesan bahwa kedua penerbit ini terlibat dalam persaingan (meski dalam dunia bisnis, persaingan itu tak terhindari), namun bukan dalam kontek itu maksud tulisan ini. Tulisan ini hanya mau menampilkan perbedaan yang diterima oleh kedua penerbit ini dalam karyanya.

MASIHKAH ORANG ISLAM MELIHAT UMAT KRISTEN KAFIR?

Pertikaian dunia politik tidak bisa murni hanya politik. Selalu ada bumbu lainnya, misalnya seperti suku, ras dan agama. Kasus terakhir adalah reaksi penolakan Basuki Tjahaya Purnama, yang biasa disapa Ahok, sebagai Gubernur DKI Jakarta, oleh Front Pembela Islam (FPI) dan ormas islam lainnya. Dalam aksi demo yang dilakukan beberapa hari yang lalu, ada spanduk bertuliskan, “Haram umat islam dipimpin orang kafir”. Memang tidak ditulis kata “Ahok” dalam spanduk itu, namun semua orang pasti tahu siapa yang dimaksud kafir itu.

MEMAHAMI ADALAH KUNCI AWAL MENGHARGAI

Setiap pemeluk agama di muka bumi ini tentulah mempunyai hari-hari istimewa keagamaan. Umat muslim memiliki Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Umat Hindu ada Hari Raya Nyepi dan Galungan. Hari Raya Waisak merupakan hari istimewa bagi umat Buddha. Orang Kristen punya Hari Raya Natal dan Paskah. Konghucu atau etnis Tionghoa merayakan imlek.