Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

BENARKAH ISIS BUKAN ISLAM?

KOMPAS, 14 Maret 2015, menampilkan tulisan Ali Mustafa Yaqub, imam besar Masjid Istiqlal. Judul tulisannya adalah “NIIS, Khawarij, dan Terorisme”. Tulisan menarik ini bisa dikatakan sebagai bentuk pembelaan terhadap agama islam. Sebenarnya pembelaan ini sudah banyak kali muncul, semenjak kehadiran kelompok teroris Al Qaeda. Jadi, dapatlah dikatakan bahwa tidak ada yang baru dalam tulisan tersebut.

INI ALASAN ISIS SERANG ARAB SAUDI

Aksi bom bunuh diri beruntun yang dilakukan Negara Islam di Irak dan Suriah di Arab Saudi – Qatif, Jeddah dan Madinah (5/7/2016) – membuka lembaran baru relasi Negara kaya minyak itu dengan kelompok teroris paling brutal saat ini.

TERUNGKAP KEBOHONGAN & KEBODOHAN DR ZAKIR NAIK

Dalam salah satu penampilannya, menanggapi pertanyaan seorang kristen yang hadir dalam ceramahnya, DR Zakir Naik dengan sombong menyatakan bahwa Yesus itu bukan Tuhan sebagaimana diimani oleh orang Kristen. DR Zakir menantang orang Kristen untuk mencari dalam Kitab Suci, terkhusus Injil, dimana ada dinyatakan “Akulah Tuhan.” DR Zakir bahkan berani mempertaruhkan imannya jika ada ayat dimana Yesus menyatakan diri-Nya Tuhan. “Saya akan meninggalkan islam jika ada tertulis dalam Kitab Suci Yesus berkata: Akulah Tuhan,” ujarnya.

MENYINGKAP KEBODOHAN LOUAY FATOOHI DALAM "THE HISTORICAL OF JESUS" #3

13.      Fatoohi mengatakan bahwa kaum muslim diperintahkan untuk menghormati dan memuliakan seluruh nabi. Tidak mempercayai salah seorang nabi berarti tidak mempercayai seluruh nabi dan gagal menjadi muslim (hlm 444). Mari kita lihat: ketika ada gambar atau film yang melecehkan Yesus, tak ada reaksi umat islam, tapi bila itu terjadi pada Muhammad, muncullah anarki di mana-mana. Padahal Yesus itu adalah nabi bagi umat islam.

MENYINGKAP KEBODOHAN LOUAY FATOOHI DALAM "THE HISTORICAL OF JESUS" #2

Mengkritisi Tulisan Fatoohi Sebelum mengkritisi pemikiran-pemikiran Fatoohi, terlebih dahulu kita lihat kesalahan cara berpikir Fatoohi. Seperti yang telah dikatakan di atas, Fatoohi menggunakan Al-Quran sebagai batu ujinya, sementara Fatoohi sendiri tak pernah mengkritisi Al-Quran. Ini memang tidak bisa dilakukan, karena berbahaya. Al-Quran diterima tanpa sikap kritis sebagai kitab sempurna. Karena sempurnanya itulah maka tak perlu lagi dikritisi. Karena itu, wajar bila sesuatu yang tidak sesuai dengan Al-Quran dikatakan salah atau tidak asli.

MENYINGKAP KEBODOHAN LOUAY FATOOHI DALAM "THE HISTORICAL OF JESUS" #1

Tanggal 2 Desember 2013 lalu, saya membeli beberapa buku di  Bandung Book Center , di kawasan Palasari. Salah satu buku berjudul  “The Historical of Jesus”  karya L Fatoohi. Buku ini pertama sekali saya lihat di toko buku Kharisma, Tanjung Pinang, sekitar Mei 2011. Waktu itu bukunya tidak setebal saat ini.