Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

FILM TEHERAN TABOO: SEKS, WANITA DAN NARKOBA DI NEGARA ISLAM

Sejak tahun 1979, dalam sebuah revolusi, negara Iran berubah menjadi negara islam dengan nama Republik Islam Iran. Sebagai negara yang berdasarkan ideologi agama, islam menjadi landasannya, termasuk hukum. Dapatlah dipastikan bahwa hukum yang digunakan adalah hukum islam. Dan landasan hukum tersebut adalah Al-quran dan hadis. Sekalipun Al-quran dan hadis merupakan produk masa lalu (abad VII – IX), namun tetap diterapkan untuk masa kini dan juga masa mendatang. Alasannya, tak mungkin meniadakan hukum Allah.

KENAPA ISLAM PALING NGOTOT GANYANG PKI. INI PENJELASANNYA

Ketika ada isu PKI (Partai Komunis Indonesia), ormas islam paling getol tampil menentang. Seperti saat demo menentang pembahasan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Persaudaraan Aliansi (PA) 212, sebuah kelompok islam yang dulu menjatuhkan Basuki Tjahaya Purnama (BTP), tampil garang. Sekalipun di tengah bahaya pandemic covid-19, mereka turun ke jalanan tanpa memperhatikan protocol kesehatan. Bahkan anak-anak pun diikut-sertakan. Kelompok ini tekesan mempunyai tujuan luhur, yakni membela Pancasila. Ketua PA 212, Slamet Maarif, mengaku tak khawatir terjangkit virus covid-19 setelah berkerumun dalam demonstrasi menolak RUU HIP. Menurut Slamet, demonstran yang mengatas-namakan Aliansi Nasional Antikomunis itu rela mengorbankan hidupnya demi menyelamatkan Pancasila dan NKRI.

BAGAIMANA ORANG ISLAM MENYEBUT ORANG NON MUSLIM?

Islam adalah agama yang dibawa oleh Muhammad (570 – 650). Pada awal kemunculannya di jesirah Arab, dimana titik sentralnya adalah ka’bah (Mekkah), agama islam hadir di tengah-tengah masyarakat plural, baik dalam hal suku maupun dalam hal religius. Ka’bah sendiri merupakan pusat religiositas agama-agama yang ada pada waktu itu. Artinya, sebelum islam lahir, Ka'bah sudah ada, dan diperuntukkan untuk keperluan religius agama-agama yang ada, yang kemudian disebut islam dengan kafir. Semua simbol keagamaan ada di sana. Karena itu, ketika Muhammad dan kelompoknya kembali ke Mekkah dan menjadi penguasa di sana, simbol-simbol religius tersebut dimusnahkan, dan ka’bah menjadi satu-satunya milik islam.

MEMAHAMI KATA “KAFIR” MENURUT AGAMA ISLAM

Khusus di Indonesia, hanya umat islam saja yang selalu mengkafir-kafirkan umat agama lain. Dalam budaya Timur Tengah, kata ‘kafir’ merupakan bentuk penghinaan yang paling hina. Karena itu, Yesus Kristus meminta para murid-Nya untuk tidak menggunakan kata itu kepada orang lain (bdk. Mat 5: 22). Seperti apa umat islam memahami kata ‘kafir’ tersebut?

MUNGKINKAH ADA AGAMA DI BALIK AMBIL PAKSA JENASAH COVID-19

Sejak bulan Mei hingga kini, setidaknya sudah ada lebih dari 10 kasus pengambilan paksa jenasah yang diidentifikasi mengidap covid-19. Provinsi paling banyak kasus ini adalah Provinsi Jawa Timur (Pasuruan, Pamekasan, Gresik, Surabaya) diikuti oleh Provinsi Sulawesi Selatan. Daerah lain yang ada kasus ambil paksa adalah Aceh, Mataram dan Ambon. Tak jarang dalam proses pengambilan jenasah itu cara-cara kekerasan dilakukan. Dan konyolnya, proses pengambilan dan pemakamannya tidak menjalankan protokol kesehatan. Tentulah sangat beresiko. Kalau diperhatikan baik-baik, sebagian besar peristiwa itu terjadi di daerah dengan mayoritas pemeluk agama islam.

ISLAM HARAM DIPIMPIN KAFIR: APA KONSEKUENSINYA

Di sebuah postingan di akun  facebook, terlihat gambar demo penolakan atas pemimpin kafir. Melihat gambar tersebut terlihat jelas bahwa foto gambar itu ditujukan kepada Ahok, atau bernama lengkapnya Basuki Tjahaya Purnama. Dengan kata lain, gambar foto yang dimuat di laman  facebook  tersebut mau menggambarkan demo menentang Ahok tampil sebagai pemimpin. Apa yang ditampilkan postingan itu bukanlah suatu hal yang baru.

MEMBACA BUKU “ISLAM AND TERRORISM”

Dewasa kini terorisme selalu dikaitkan dengan islam. Memang banyak ahli islam mengatakan bahwa teoris juga ada pada agama lain, namun mereka lupa bahwa ideologi teroris pada agama lain itu bukanlah ajaran agama. Berbeda dengan teroris islam yang mendasarkan aksi terornya pada ajaran agama, baik itu al quran maupun hadis. Karena itu, tak heran jika ada pemboman yang dilakukan oleh umat islam pasti akan dikatakan sebagai bentuk terorisme, sedangkan oleh umat lain tidak. Buku “Islam and Terorism” ini mencoba menggali ideologi terorisme yang terdapat pada teologi islam. Penulisnya adalah mantan professor Sejarah Islam di Universitas Al-Azhar, Kairo. Buku ini terdiri dari 5 bagian dengan 26 bab. Dapat dikatakan terjemahan bahasa Indonesianya lumayan bagus, dan uraiannya pun singkat dan sangat sederhana sehingga tidak bosan membacanya. Malah sangat sayang bila tidak membacanya hingga tuntas. Dengan membaca buku ini kita dapat mengenal sisi lain dari islam yang selama ini kita kenal, at...

MEMPERSOAL USIA MENIKAH DALAM AJARAN ISLAM DAN KATOLIK

Menikah adalah hak asasi setiap manusia. Dalam arti ini setiap orang berhak memutuskan menikah atau tidak, serta berhak juga untuk memutuskan menikah dengan siapa dan dengan cara apa. Walau demikian beberapa agama tidak mengartikan hak menikah itu secara absolut, karena dalam arti tertentu agama masih membatasi hak tersebut. Sumber pembatasan itu beragam. Sebagian besar pembatasan itu bersumber dari perintah (wahyu) Allah, namun ada juga bersumber dari lembaga agama itu sendiri (misalnya seperti Agama Katolik).