Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

INILAH ISTRI-ISTRI MUHAMMAD

  Muhammad, oleh umat islam, tidak hanya dikenal sebagai nabi (terakhir) tetapi juga  al insan al kamil,  manusia sempurna. Namun sayangnya, ketika ditanya dimana letak kesempurnaan Muhammad, tidak ada kata sepakat di antara umat islam. Bagi orang non muslim, kata tersebut sungguh sangat membingungkan, secara khusus ketika melihat sisi gelap Muhammad, seperti terorisme dan juga istri-istri beliau.

UMAT ISLAM HARAM DUKUNG MANCHESTER UNITED, INI PENJELASANNYA

Berawal dari video viral Tours les Jours tentang larangan ucapan hari raya non muslim di produk sebagai syarat keluarnya sertifikasi halal, Kompas Tv   mengadakan dialog dengan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (Sukoso) dan Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch (Ikhsan Abdullah) dalam acara Sapa Indonesia Malam. Acara tersebut dipandu oleh Sofie Sarief (cuplikan acaranya dapat ditonton di sini ).

TELAAH KATA “KAFIR’ DALAM ALQUR’AN

  Agama islam tidak hanya dikenal sebagai agama teror, melainkan juga sebagai agama yang mengkafir-kafirkan umat agama lain. Harus jujur dikatakan bahwa hanya islam agama yang mengkafir-kafirkan umat agama lain. Kedua identitas islam ini mendapat pendasarannya dalam Alqur'an, yang diyakini merupakan wahyu Allah SWT secara langsung kepada nabi Muhammad SAW. Bagi umat islam, umat agama lain adalah kafir, dan orang kafir harus dimusuhi, dibunuh bahkan dimusnahkan. Ini merupakan kehendak dan perintah Allah SWT.

KASUS MANSYARDIN MALIK: AJARAN ISLAM VS HUKUM SIPIL

  Pada bulan September 2021 publik Indonesia dihebohkan dengan adanya kasus Mansyardin Malik. Kasusnya tentang kekerasan dalam rumah tangga, dan kekerasan yang dimaksud adalah kekerasan seksual. Ada dua bentuk kekerasan yang dilakukan Mansyardin Malik terhadap istri sirinya, yakni Marlina. Mansyardin selalu memaksa berhubungan badan sekalipun istrinya menolak (karena lagi haid) serta bersenggama dengan cara yang tak wajar (anal sexual). Akibat perbuatannya itu, dikabarkan sang istri mengalami penderitaan, yang akhirnya berujung pada perceraian.

SEMUA AGAMA MENGAJARKAN KEBAIKAN

Dalam perdebatan soal agama di media sosial – kami menilainya lebih ke arah penghinaan – selalu saja muncul pernyataan seperti ini: “Semua agama mengajarkan kebaikan” . Dapatlah dipastikan bahwa pernyataan tersebut bertujuan untuk meredam perdebatan, yang memang sudah mengarah kepada saling hina antar pemeluk agama. Dengan demikian, pernyataan tersebut mempunyai nilai positif.

PANDANGAN ISLAM TENTANG MIRAS

Minuman keras (miras) adalah minuman yang mengandung alkohol. Bahannya bisa dari apa saja. Bisa dari anggur, beras, gandum bahkan kurma. Jika diminum dalam takaran tertentu, tergantung juga pada kebiasaan orang, miras dapat membuat orang mabuk, alias kehilangan kontrol atas diri sendiri. Tidak selamanya kemabukan itu bersifat negatif. Ada orang, ketika mabuk dia bisa mengoceh cerdas (meski sering juga ngelantur), ada pula yang asyik bergoyang sehingga banyak orang merasa terhibur. Di sini miras membawa sukacita. Namun ada orang, ketika mabuk dia bisa melakukan kejahatan seperti membunuh, memperkosa dan lain sebagainya.

GAMBARAN SORGA ISLAM DALAM ALQUR'AN

Setiap agama tentulah mempunyai konsep “sorga”, meski dengan istilah yang berbeda-beda. Satu hal yang pasti adalah “sorga” itu menjadi tujuan akhir perjalanan hidup umat manusia. Untuk menuntun manusia menuju sorga, agama menghadirkan kitab suci sebagai pedoman hidup. Di antara begitu banyak kitab suci yang ada, sepertinya hanya Alqur'an yang memberikan gambaran yang detail tentang sorga. Dari “ Ayat Sorga dan Neraka dalam Alqur'an ” dinyatakan bahwa ada 173 ayat Alqur'an yang memuat kata “sorga”, dimana 112 ayat terdapat dalam surah Makkiyyah. Hal ini membuatnya masuk kelompok ayat-ayat populer.

ISLAMFOBIA DAN FOBIAISLAM

  Islamfobia dan fobiaislam merupakan dua istilah yang terkait dengan islam dan fobia, meski sasarannya berbeda. Harus diakui bahwa istilah fobiaislam kurang populer sehingga jarang sekali kedengaran. Masyarakat umum masih asing dengan istilah fobiaislam. Istilah ini tertutup dan tenggelam oleh arus kampanye istilah islamfobia. Kenapa bisa terjadi begitu? Secara sederhana pertanyaan ini dapat dijawab dengan pepatah lama: selumbar di mata orang lain kamu lihat, tapi balok di mata sendiri tak terlihat .

MEMAHAMI FRASE “KEMENANGAN YANG AGUNG” DALAM ALQUR’AN

  Alqur’an merupakan pedoman, petunjuk, keterangan, tuntunan dan pelajaran bagi manusia. Semuanya sudah dibuat jelas sehingga mudah dipahami. Semua makna tersebut bertujuan untuk mendatangkan rahmat bagi yang percaya. Semua ini sudah dinyatakan Allah dalam kitab tersebut, sehingga umat islam percaya saja. Umat islam sungguh percaya bahwa Alqur’an berasal langsung dari Allah SWT. Apa yang tertulis dalam kitab itu diyakini sebagai kata-kata atau wahyu Allah SWT. Dasar keyakinan ini ada dalam Alqur’an sendiri. Beberapa ayat Alqur’an telah menyatakan bahwa Allah-lah yang menurunkan Alqur’an ini (sekedar menyebut beberapa, QS al-Baqarah: 4; QS Ali Imran: 3; QS; an-Nisa: 105; QS al-Maidah: 48; QS ar-Rad: 1; QS an-Nahl: 89; QS al-Kahf: 1). Umat islam juga sungguh yakin dan percaya bahwa Allah SWT itu maha benar dan maha tahu. Karena itulah, umat islam percaya apa yang dikatakan dalam Alqur’an bahwa Alqur’an merupakan kebenaran yang meyakinkan (QS al-Haqqah: 51).

AJARAN ISLAM TENTANG ANJING

Babi adalah binatang yang diharamkan dalam islam. Umat islam dewasa ini hanya tahu bahwa yang namanya babi itu haram hukumnya, tapi mereka tidak tahu (tidak mau tahu) persoalan pengharaman babi ini. Artinya, masih ada ruang untuk mempertanyakan soal pengharaman babi. Ini hanya berlaku bagi mereka yang masih punya nalar, sehingga mau berpikir.

AJARAN ISLAM TENTANG BABI

Pada umumnya orang mengetahui bahwa dalam agama islam babi itu adalah HARAM hukumnya. Ini merupakan keputusan final. Akan tetapi, dalam realitas masih banyak umat muslim begitu menikmati masakan babi, seperti sate, bakso, soto dan macam-macam lainnya yang semuanya menggunakan daging babi. Ada orang islam mengatakan makan babi itu haram, tapi kalau makan celeng (babi hutan) tidak haram. Islam lain lagi bilang boleh makan babi asalkan tidak muntah; kalau muntah baru haram. Ada umat islam punya pendapat lebih konyol lagi. Dia bilang, asalkan dimasak dengan ajinomoto, maka daging babi itu jadi halal, karena ajinomoto itu 100% halal.