Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH AL-BAQARAH AYAT 75

  Maka apakah kamu (muslimin) sangat mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, sedangkan segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah memahaminya, padahal mereka mengetahui. [QS al-Baqarah: 75 ]

KAJIAN ISLAM ATAS PENGHARAMAN BABI DALAM ALQUR’AN

  Selain dikenal sebagai agama yang mengkafir-kafirkan, islam juga biasa diidentikkan dengan agama yang mengharam-haramkan. Karena itu, dalam sebuah organisasi islam, misalnya seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), ada satu komisi yang bertugas mengurus masalah haram. Komisi ini biasa dijadikan rujukan bagi umat islam untuk bersikap, apakah sesuatu itu boleh atau tidak; haram atau tidak. Fatwa dan juga lebel halal dari komisi ini menjadi penentu bagi sebuah produk, mulai dari makanan hingga lokasi wisata. Jika dirinci, ada begitu banyak jenis fatwa atau label haram atau halal yang telah dikeluarkan oleh MUI. Misalnya, pengharaman mengucapkan selamat natal, pengharaman atas rawon setan dan tahu kuntilanak, pengharaman satu jenis permainan online, dan masih banyak lainnya. Pelebelan “wisata halal” pada salah satu destinasi wisata mengindikasikan adanya “wisata haram” bagi yang tak mendapatkan lebel tersebut.

PERBANDINGAN AYAT CINTA DAN AYAT PERANG DALAM ALQUR’AN

  Ketika terjadi aksi teroris yang melibatkan umat islam, biasanya umat islam lainnya akan mengatakan bahwa “islam adalah agama kasih” sambil mengecam aksi teroris tersebut. Umumnya mereka membela diri dengan berkata “Agama islam telah dibajak oleh pelaku terorisme”. Orang yang punya akal sehat, pastilah hanya bisa tersenyum mendengar rasionalisasi atau pembenaran itu. Mereka hanya bisa diam, karena takut kena amuk massa islam bila mengatakan “Tidak benar islam itu agama kasih.”

KAJIAN ISLAM ATAS ATAS SURAH AN-NAHL AYAT 51

  Dan Allah berfirman, “ Janganlah kamu menyembah dua tuhan; hanyalah Dia Tuhan Yang Maha Esa. Maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut.” ( QS 16: 51) Tak bisa dipungkiri bahwa umat islam percaya bahwa Alqur’an merupakan wahyu Allah yang langsung disampaikan kepada Muhammad, yang kemudian ditulis di atas kertas. Sekalipun ada di kertas, tapi umat islam yakin bahwa itu adalah kata-kata Allah sendiri. Karena Allah itu suci, maka kertas yang ditulisi perkataan Allah adalah suci juga. Maka dari itu, tak heran ketika ditemukan lembaran-lembaran Alqur’an di tempat sampah, yang sebagiannya sudah terbakar, umat islam merasa marah. Hal itu dilihat sebagai bentuk penghinaan terhadap Allah. Allah sendiri sudah meminta umat islam untuk membunuh mereka yang menghina-Nya.

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH AL-ANKABUT AYAT 47

  Dan demikianlah Kami turunkan Kitab (Al -Q ur ’ an) kepadamu. Adapun orang-orang yang telah Kami berikan Kitab (Taurat dan Injil) mereka beriman kepadanya (Al -Q ur ’ an), dan di antara mereka (orang-orang kafir Mekkah) ada yang beriman kepadanya. Dan hanya orang-orang kafir yang mengingkari ayat-ayat Kami. (QS al-Ankabut: 47)

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH AL-BAQARAH AYAT 6

    “Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.” [QS al-Baqarah: 6] Sebelum menelaah kutipan ayat  Alqur'an  di atas, pertama-tama harus disadari dan diketahui bahwa  Alqur'an  adalah keterangan yang jelas (QS Ali Imran: 138; bdk. QS Ibrahim: 52). Karena sudah jelas, maka pemaknaan ayat  Alqur'an  didasarkan pada apa yang tertulis. Yang tertulis dalam  Alqur'an  merupakan keterangan yang diberikan oleh Allah supaya manusia bisa mengerti (QS al-Baqarah: 242). Dengan demikian, umat tidak perlu lagi menafsir-nafsir ayat-ayat  Alqur'an , karena maknanya sudah jelas seperti yang tertulis.

NABI MUHAMMAD DAN ADOLF HITLER

  Tak bisa dipungkiri kalau nabi Muhammad SAW adalah sungguh teladan agung. Umat islam percaya nabi Muhammad sebagai teladan yang sempurna lantaran Allah SWT mengatakan (QS al-Ahzab: 21; QS al-Qalam: 4). Muhammad tidak hanya dipuji dan dijadikan contoh bagi umat muslim. Beberapa ahli sejarah menemukan adanya kemiripan antara nabi Muhammad dengan beberapa tokoh terkenal dunia seperti Dahmer atau Adolf Hitler. Tulisan ini mencoba memetakan kemiripan nabi Muhammad dengan tokoh Jerman yang tidak hanya dikenang oleh bangsa Jerman tetapi juga dunia, yakni Adolf Hitler. 1.     Nabi Muhammad SAW dan Islam

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH AL-MAIDAH AYAT 18

  Orang Yahudi dan Nasrani berkata, ”Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya.” Katakanlah, “Mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu? Tidak, kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang Dia ciptakan. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan menyiksa siapa yang Dia kehendaki. Dan milik Allah seluruh kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Dan kepada-Nya semua akan kembali.” [QS 5 : 18 ] Kutipan ayat di atas adalah kutipan ayat Al q ur’an. Jika dikatakan Al q ur’an, pertama-tama orang memahaminya sebagai kitab suci umat islam, yang terdiri dari 114 surah, mulai dari surah al-Fatihah hingga surah an-Nas. Umat islam yakin bahwa Al q ur’an merupakan firman yang berasal dari Allah sendiri. Firman itu disampaikan secara langsung kepada nabi Muhammad SAW (570 – 632 M). Berhubung Muhammad adalah seorang yang tidak bisa membaca dan menulis, maka setelah mendapatkan firman Allah itu dia langsung mendiktekan kepada pengikutnya untuk dit...

MEMAHAMI ISTILAH ISLAMFOBIA DAN FOBIAISLAM

  TERKAIT dengan dua kata, islam dan fobia, pada umumnya publik lebih mengenal istilah islamfobia daripada fobiaislam . Istilah islamfobia jauh lebih popular sehingga masyarakat tidak tahu dan tidak paham akan istilah fobiaislam. Sekalipun memiliki kesamaan dalam hal “ketakutan”, kedua istilah ini, islamfobia dan fobiaislam tidak hanya berbeda dalam hal makna, tetapi juga subyek dan juga sumbernya.

UMAT ISLAM HARUS MENJAWAB PERTANYAAN INI DAN MERENUNGKANNYA

Umat islam selalu menganggap agamanyalah yang paling baik di antara begitu banyak agama di dunia ini. Bagi umat islam, umat agama lain adalah kafir, dan tempat orang kafir di akhirat adalah neraka. Keyakinan ini didasarkan pada wahyu Allah SWT, “Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah islam.” (QS Ali Imran: 19). Selain islam adalah kafir, dan orang yang kafir akan berakhir di api neraka. Tak sedikit ayat  Alqur'an  menegaskan bahwa bahan bakar neraka adalah orang kafir (QS al-Baqarah: 24; QS Ali Imran: 10).