Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

ISLAM BUKANLAH AGAMA TOLERAN

  Manusia adalah makhluk sosial. Kesosialan itu membuat manusia hidup berdampingan dengan orang lain. Satu fakta tak bisa ditolak adalah tak ada manusia hidup seorang diri di suatu tempat. Kesosialan itu juga mau menunjukkan bahwa manusia itu beragam, baik dari segi jenis kelamin, warna kulit, suku, status sosial maupun agama. Setiap manusia berbeda.  Perbedaan antar manusia hanya sebatas membedakan, bukan memisahkan. Manusia tetap sebagai makhluk sosial; dan kesosialan itu membuat dia tetap hidup berteman dengan perbedaan tadi. Pertemanan dalam perbedaan dapat terwujud jika tiap-tiap orang memiliki sikap hormat satu sama lain. Menghormati seseorang berarti juga menghormati totalitas dirinya, yang karena totalitas itu dia berbeda dari kita. Jadi, menghormati seseorang sekaligus juga menghormati perbedaan. Dengan menghormati perbedaan bukan lantas berarti kita sama dengan dia.

INILAH AYAT-AYAT PEDANG DALAM ALQUR'AN

  Agama islam sering diidentikkan dengan agama teroris karena memang ada ajaran untuk itu dalam agamanya. Sumber ajaran agama islam ada pada Alqur'an dan hadis. Para teroris selalu mendasarkan perbuatannya pada ajaran agama yang tertuang dalam Alqur'an, yang dikemudian hari dikenal sebagai ayat-ayat pedang. Bagi umat islam Alqur'an diyakini langsung berasal dari Allah (QS 32: 2 dan QS 39: 1 – 2, 41). Dan Alquran merupakan kitab yang jelas (QS 54: 17), sehingga tidak dibutuhkan lagi tafsiran. Makna dari pesan Allah sudah tertulis jelas seperti yang tertulis dalam Alqur'an.

SAATNYA ISLAM AKUI SOAL TEROR BOM BUNUH DIRI

  Salah satu aksi terorisme yang ditakuti adalah aksi bom bunuh diri. Di Indonesia salah satu sasaran bom bunuh diri adalah rumah ibadah umat kristen.  Dan seperti biasa, ketika muncul peristiwa-peristiwa teror, tokoh-tokoh agama islam langsung memberi tanggapan, yang umumnya bersifat rasionalisasi. Ada yang berkata, “Tindakan itu tidak mewakili agama manapun.” Ada juga yang bilang, “Terorisme bertentangan dengan ajaran agama.” Yang lain berkata, “Tidak ada satu agama pun yang mengajarkan kekerasan, apalagi sampai membunuh.” Yang lain, dengan tegas bilang, “Islam tidak mengajarkan kekerasan; islam itu agama kasih.” Yang lain lagi meminta masyarakat untuk tidak mengaitkan aksi teror dengan agama tertentu.

TERNYATA ALQUR'AN AKUI KEALLAHAN YESUS

  Soal keselamatan, ada perbedaan mendasar antara orang kristen dan islam. O rang Kristen sudah menerima anugerah keselamatan , s edangkan orang islam masih terus berdoa siang dan malam meminta-minta untuk diberi keselamatan. Dari situ timbul semangat untuk mengkaji lebih dalam pernyataan ayat-ayat Al q ur'an , m ulai dari sura h a l - Fatihah sampai sura h a n -N as. P enekanan sura h a l - Fatihah terletak pada ayat 5 dan 6, di mana manusia diperintahkan untuk menyembah dan meminta pertolongan hanya kepada Allah saja, supaya manusia diberi hidayah Allah ke jalan yang lurus.

QS 109: 6, ANTARA TEKS DAN REALITAS

  Umat islam, terlebih para kyai dan ulama selalu membanggakan bahwa agama islam adalah agama yang toleran. Sekalipun ada kelompok islam yang selalu menampilkan wajah radikal, dan dalam wajah radikal tersebut terlihat karakter intoleransi, tetap saja para kyai dan ulama ini bersikukuh bahwa islam adalah agama yang toleran. Agama islam selalu mengedepankan toleransi. Untuk membumbui argumen tersebut, mereka selalu menyuarakan bahasa retorika tentang islam sebagai rahmatan lil alamin.

KDRT DALAM HUKUM SIPIL DAN HUKUM ISLAM

  Salah satu alasan penolakan terhadap Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) adalah intervensi negara dalam kehidupan rumah tangga. Salah satu pasal yang ditolak adalah soal kekerasan dalam rumah tangga, terlebih soal pemerkosaan suami terhadap istri. Dalam RKUHP, kekerasan dalam rumah tangga diatur dalam pasal 595 – 599.  Perlu diketahui bahwa pidana kekerasan dalam rumah tangga merupakan delik aduan. Artinya, tindak kekerasan tersebut baru akan diproses bila ada laporan atau pengaduan dari korban. Jadi, selama tidak ada laporan, maka hukum tidak dapat menjangkaunya. RKUHP memberikan tiga kategori kekerasan dalam rumah tangga. Yaitu: 1.    Kekerasan fisik (pasal 595) 2.    Kekerasan psikis (pasal 596) 3.    Kekerasan seksual (pasal 597 – 599)

KENAPA KEBUTUHAN MENINGKAT SAAT ORANG BERPUASA

  Fenomena yang sering terjadi di masa bulan puasa, atau biasa juga dikenal dengan bulan suci ramadhan, adalah melambungnya harga-harga barang di pasar. Para ibu rumah tangga pada mengeluh. Dan akhirnya semua pihak saling menuding. Ada yang mengatakan pemerintah tidak becus mengurus negara. Ada yang menuduh pedagang bermain; mereka sepertinya menari di atas derita orang lain. Dan sekali lagi, ujung-ujungnya ibu rumah tangga yang menderita, bukan hanya yang muslim, tapi juga umat agama lainnya.

APAKAH ISLAM MEMBOLEHKAN SUAMI MEMUKUL ISTRI

  Dalam RKUHP ada pasal yang mengatur soal kekerasan dalam rumah tangga. Masalah ini diatur dalam pasal 595 – 599. Dari pasal-pasal ini, dapat diketahui bahwa ada tiga kategori kekerasan dalam rumah tangga, yaitu  kekerasan fisik  (pasal 595),  kekerasan psikis  (pasal 596), dan  kekerasan seksual  (pasal 597 – 599). Perlu diketahui bahwa pidana kekerasan dalam rumah tangga merupakan delik aduan. Artinya, tindak kekerasan tersebut baru akan diproses bila ada laporan atau pengaduan dari korban. Jadi, selama tidak ada laporan, maka hukum tidak dapat menjangkaunya.

MASALAH KLASIK DI BULAN RAMADHAN

  Saat ini umat muslim sedang menjalani ibadah di bulan suci ramadhan sebagai persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Dalam bulan suci ramadhan atau bahkan menjelang bulan suci ramadhan, berita tetap yang selalu menghiasi semua media massa adalah realitas kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Setiap kali menjelang dan sepanjang bulan suci ramadhan kita selalu melihat, menyaksikan dan mendengar bahwa harga-harga barang, terlebih barang sembako, naik dari biasanya. Kenaikan ini malah berdampak juga pada orang-orang yang sama sekali tidak bersentuhan dengan bulan suci ramadhan.

CARA BERIMAN KEKANAK-KANAKAN

  Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduknya beragama islam. Bahkan dapat dikatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Karena predikat tersebut, tak heran kalau umat islam merasa memiliki hak istimewa dan berpengaruh di semua sektor kehidupan. Salah satunya terkait dengan produk makanan. Hampir semua produk makanan yang dijual ke publik harus mempunyai sertifikasi halal, yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai otoritas islam di Indonesia.

YANG UNIK DI BULAN RAMADHAN

  Bulan Ramadhan dikenal juga sebagai bulan puasa. Sepanjang bulan ramadhan, umat islam wajib menjalani ibadah puasa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, puasa berarti menghindari makan, minum dan lain sebagainya dengan sengaja. Wikipedia mengartikannya sebagai tindakan sukarela (kata ini dengan sendirinya bertentangan dengan kata ‘wajib’) dengan berpantang dari makanan, minuman atau keduanya untuk periode waktu tertentu. Dengan kata lain, menolak dari semua makanan dan cairan untuk periode tertentu. Dalam bahasa Arab, puasa itu disebut dengan kata  shoum,  yang artinya menahan diri. Menahan diri dari apa? Salah satunya adalah makanan dan minuman.

ALLAH ISLAM: ESA ATAU JAMAK?

  Orang islam Indonesia sering menyombongkan diri bahwa merekalah yang pancasilais terkait dengan sila pertama, Ketuhanan yang Mahaesa. Hanya islam saja yang benar-benar memiliki Allah yang esa, dalam pengertian SATU. Orang islam sering mengatakan bahwa Allah orang Kristen itu 3, sedangkan orang Buddha dan Hindu ada banyak (mungkin karena menyamakan dewa-dewi dengan Allah). Hanya islam saja yang Allahnya satu, yaitu Allah SWT. Benarkah Allah orang islam itu SATU? Mari kita lihat apa yang dikatakan Alquran. Kutipan Alquran dalam tulisan ini diambil dari ALQUR'AN DAN TERJEMAHANNYA, Departemen Agama RI, Edisi Terkini Revisi Tahun 2006 (bisa juga lihat di  Quran Kemenag ).

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH AL-ANBIYA AYAT 112

  Dia (Muhammad) berkata, “Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami Maha Pengasih, tempat memohon segala pertolongan atas semua yang kamu katakan.” (QS 21: 112) Tak bisa bantah bahwa umat islam percaya bahwa Alqur’an merupakan wahyu Allah yang langsung disampaikan kepada Muhammad, yang kemudian ditulis di atas kertas. Meski ada di kertas, tapi umat islam yakin bahwa itu adalah kata-kata Allah sendiri. Karena Allah itu suci, maka kertas yang ditulisi perkataan Allah adalah suci juga. Pelecehan terhadap Alqur’an, misalnya dengan menginjak atau mendudukinya, sama artinya dengan penghinaan terhadap Allah. Umat islam wajib membela Allah sesuai permintaan Allah, dan orang yang melakukan penghinaan tersebut, berdasarkan perintah Allah, wajib dibunuh (QS al-Maidah: 33).

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH AL-ANBIYA AYAT 111

  Dan aku tidak tahu, boleh jadi hal itu cobaan bagi kamu dan kesenangan sampai waktu yang ditentukan. (QS 21: 111) Umat islam yakin bahwa Alqur’an merupakan firman yang berasal dari Allah sendiri. Firman itu disampaikan secara langsung kepada nabi Muhammad SAW (570 – 632 M). Berhubung Muhammad adalah seorang yang tidak bisa membaca dan menulis, maka setelah mendapatkan firman Allah itu dia langsung mendiktekan kepada pengikutnya untuk ditulis. Semua tulisan-tulisan itu kemudian dikumpulkan, dan jadilah kita yang sekarang dikenal dengan nama Alqur’an. Karena itu, apa yang tertulis dalam Alqur’an adalah merupakan kata-kata Allah sendiri. Tak heran bila umat islam menganggap kitab tersebut sebagai sesuatu yang suci, karena Allah sendiri adalah mahasuci. Penghinaan terhadap Alqur’an adalah juga penghinaan terhadap Allah, dan orang yang melakukan hal tersebut wajib dibunuh. Ini merupakan kehendak Allah sendiri, yang tertuang dalam Alqur’an (QS al-Maidah: 33) .