PERINTAH ALLAH WAJIB DILAKUKAN. INILAH YANG HARUS DIKETAHUI MUSLIM
Setiap umat beriman, apapun agamanya, tentulah terpanggil untuk berusaha menyenangkan hati Tuhannya. Bagaimana cara untuk menyenangkan hati Tuhan? Satu hal yang paling penting untuk membuat hati Tuhan senang adalah dengan melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Dalam agama manapun, perintah dan larangan Tuhan itu dapat ditemui dalam Kitab Suci. Setiap agama pasti mempunyai Kitab Suci. Pada umumnya orang tahu bahwa Kitab Suci merupakan wahyu Allah.
Kitab
Suci umat islam adalah Alqur'an.
Umat islam meyakini bahwa Alqur'an
merupakan wahyu yang langsung berasal dari Allah SWT. Dengan kata lain,
kata-kata yang tertulis dalam Alqur'an
merupakan kata-kata dari Allah sendiri. Hal ini didasarkan pada firman Allah
dalam Alqur'an itu sendiri (QS 32: 2 dan 39: 1 – 2, 41). Karena itu,
dapatlah dikatakan bahwa Alqur'an
merupakan kebenaran yang meyakinkan (QS 69:
51), karena Allah yang berbicara adalah mahabenar. Umat islam wajib
mentaatinya.
Perlu
disadari bahwa manusia di dunia ini tidak hanya umat islam. Dalam satu wilayah
bisa saja terdapat berbagai jenis umat beragama. Di Indonesia, misalnya, selain
islam, masih ada umat beragama lainnya. Bagaimana sikap umat islam terhadap
umat non islam?
Salah
satu perintah Allah SWT terhadap umat islam yang wajib dilakukan adalah sikap
mereka terhadap umat non islam. Ini adalah perintah Allah yang tertulis dalam Alqur'an. Melaksanakan perintah
ini berarti telah menyenangkan hati Allah SWT. Apa dan bagaimana perintah Allah
SWT yang harus dilaksanakan umat islam agar Allah merasa senang? Berikut ini
kutipan-kutipan Alqur'an
yang berisi perintah-perintah tersebut.
QS 2: 190, “Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi
jangan melampaui batas.”
QS 2: 191, “Bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka, …. Jika mereka memerangi
kamu, maka perangilah mereka.”
QS 2: 193, “Perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya
bagi Allah semata.”
QS 2: 216, “Diwajibkan atas kamu
berperang, padahal itu tidak
menyenangkan bagimu.”
QS 2: 218, “Sesungguhnya
orang-orang yang beriman, dan orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah
yang mengharapkan rahmat Allah.”
QS 3: 141, “Allah membersihkan
orang-orang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang kafir.”
QS 3: 151, “Akan Kami masukkan rasa takut ke dalam hati orang-orang
kafir…. Tempat kembali mereka ialah neraka.”
QS 3: 169, “Jangan sekali-kali
kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya
mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki.”
QS 3: 195, ”Orang yang diusir dari
kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang
terbunuh, pasti akan Aku hapus kesalahan mereka dan pasti Aku masukkan mereka
ke dalam surga-surga sebagai pahala dari Allah.”
QS 4: 74, “Barangsiapa berperang di jalan Allah, lalu gugur
atau memperoleh kemenangan maka akan Kami berikan pahala yang besar kepadanya.”
QS 4: 76, “Orang-orang yang
beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan
Thaghut, maka perangilah kawan-kawan
setan itu.”
QS 4:84, “Berperanglah engkau di jalan Allah, engkau tidaklah dibebani
melainkan atas dirimu sendiri. Kobarkanlah (semangat) orang-orang beriman
(untuk berperang).”
QS 4: 89, “Tawanlah mereka dan bunuhlah
mereka dimana pun kamu temukan, dan janganlah kamu jadikan seorang pun di
antara mereka sebagai teman setia dan penolong.”
QS 5: 33, “Hukuman bagi
orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di bumi
hanyalah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara
silang, atau diasingkan dari tempat kediamannya.”
QS 8: 12, “Kelak akan Aku
berikan rasa ketakutan ke dalam hati
orang-orang kafir, maka penggallah
di atas leher mereka dan pancunglah
tiap-tiap ujung jari mereka.”
QS 8: 65, “Wahai Nabi
(Muhammad)! Kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang.”
QS 9: 5, “Apabila telah habis
bulan-bulan haram, maka perangilah
orang-orang musyrik dimana saja kamu temui, tangkaplah dan kepunglah mereka, dan awasilah di tempat
pengintaian.”
QS
9: 12, “Perangilah pemimpin-pemimpin kafir itu.”
QS 9: 14, “Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan
(perantaraan) tanganmu.”
QS 9: 20 – 21, “Orang-orang yang
beriman dan berhijrah serta berjihad
di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di
sisi Allah. Tuhan menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat, keridaan dan surga.”
QS 9: 29, “Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari
kemudian, mereka yang tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan
Rasul-Nya dan mereka yang tidak beragama dengan agama yang benar (agama
Allah).”
QS 9: 41, “Berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah.”
QS 9: 73, “Berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik,
dan bersikap keraslah terhadap
mereka.”
QS 9: 88 – 89, “Tetapi Rasul dan
orang-orang yang beriman bersama dia, (mereka) berjihad dengan harta dan jiwa.
Mereka itu memperoleh kebaikan. Mereka itulah orang-orang yang beruntung. Allah
telah menyediakan bagi mereka surga.”
QS 9: 123, “Wahai orang yang
beriman! Perangilah orang-orang
kafir yang di sekitar kamu, dan hendaklah mereka merasakan sikap tegas darimu.”
QS 22: 39, “Diizinkan (berperang)
bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dizalimi.”
QS 22: 78, “Berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang
sebenar-benarnya.”
QS 26: 130, “Apabila kamu
menyiksa, maka kamu lakukan secara kejam
dan bengis.”
QS 29: 6, “Barangsiapa berjihad,
maka sesungguhnya jihadnya itu milik dirinya sendiri.”
QS 29: 69, “Orang-orang yang
berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka
jalan-jalan Kami.”
QS 33: 26, “Dia memasukkan rasa takut ke dalam hati mereka.
Sebagian mereka kamu bunuh dan
sebagian yang lain kamu tawan.”
QS 61: 4, “Sesungguhnya Allah
mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur.”
QS 66: 9, “Perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.”
DEMIKIANLAH
perintah-perintah Allah SWT kepada umat islam dalam bersikap terhadap umat
agama lain. Umat agama lain ini dikenal dengan sebutan kafir, musyrikin,
munafik dan fasik. Terhadap orang kafir Allah SWT telah berfirman,
“Sesungguhnya orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS 4: 101). Dari kutipan-kutipan
Alqur'an di atas, kita dapat
merinci perintah Allah SWT sebagai berikut:
1. Berperang
melawan orang-orang non muslim
2. Membunuh
orang-orang non muslim
3. Berjihad
melawan orang-orang non muslim
4. Memenggal
kepala orang non muslim
5. Memotong
ujung jari-jari orang non muslim
6. Menangkap
dan menawan orang non muslim
7. Membuat
orang non muslim ketakutan
Dengan
melaksanakan perintah-perintah tersebut tentulah Allah akan merasa senang, dan
Allah akan memberikan pahala yang besar (QS 4:
74) serta menyediakan sorga (QS 3:
195 dan QS 9:
21, 89). Menyadari bahwa umat manusia wajib melaksanakan perintah Allah untuk
menyenangkan hati-Nya; menyadari kutipan-kutipan Alqur'an di atas sebagai
perintah Allah; menyadari bahwa Alqur'an
adalah wahyu Allah sendiri, masihkah islam disebut agama rahmatan lil alamin?
Komentar
Posting Komentar